Elektronika dasar

1.Resistor

Resistor merupakan komponen elektronika yang berfungsi untuk membatasi arus listrik dan juga digunakan sebagai pembagi tegangan listrik, atau resistor dapat dikatakan juga sebagai penentu besarnya suatu arus dan tegangan listrik pada suatu rangkaian elektronika.
resistor berfungsi untuk menahan arus listrik sehingga setiap resistor memiliki nilai tahanan (resistansi) tertentu. Satuan besarnya nilai tahanan suatu resistor adalah Ohm (Ω). Ohm diambil dari seseorang bernama Georg Simon Ohm yang berkebangsaan Jerman, dimana dia adalah fisikawan penemu hubungan antara arus, tegangan dan tahanan pada suatu rangkaian listrik yang kemudian dikenal sebagai hukum Ohm.
Setiap warna pada cincin memiliki nilai yang berbeda, untuk mengetahui nilai–nilai setiap warna tersebut perhatikan tabel berikut ini.

Disipasi Panas Pada resistor
Jika suatu arus listrik yang melewati resistor meningkat, maka akan dihasilkan panas dan jika arus tersebut terus meningkat hingga melewati batas maksimum maka resistor akan rusak. Untuk mencegah hal tersebut, selain memiliki nilai tahanan dan toleransi, resistor juga memiliki nilai disipasi dalam Watt.
Biasanya nilai disipasi pada resistor adalah 1/16W, 1/8W, 1/4W, 1/2W, 1W, 2W, 5W, dan seterusnya. Nilai disipasi pada resistor berguna agar sebuah resistor dapat bertahan dari panas, pada kondisi arus listrik maksimum yang melewatinya. Semakin besar nilai disipasinya semakin besar ukuran resistor-nya. Untuk menentukan daya yang akan mengalir melalui resistor digunakan rumus berikut ini.

Read Users' Comments (0)

CARA MENDIAGNOSIS MASALAH KOMPONEN DAN PENGENALAN GEJALA KESALAHAN PADA PC

MASALAH : Layar monitor gelap ( gambar tidak keluar)
Pada waktu menghidupkan komputer lampu di CPU sudah menyala tetapi monitor tidak mengeluarkan gambar apa-apa, dan lampu pada monitor selalu berkedip-kedip.
ANALIASA:
1. Kabel VGA dari monitor tidak terpasang dengan benar pada port di CPU.
2. VGA card rusak
3. Monitor rusak
SOLUSI:
1.Periksa apakah kabel VGA dari monitor sudah terpasang dengan benar atau belum. Sebaiknya dicopot kemudian dipasang kembali untuk memastikannya.
2.Jika setelah dipasang kembali tetapi gambar tetap tidak keluar . maka kemungkinannya ialah VGA card pada CPU rusak. Hal ini bisa disebabkan oleh debu yang menempel pada slot VGA. Untuk menanganinya sebaiknya copot dan bersihkan VGA card dan slotnya.
3.Sebuah CPU umumnya memiliki sebuah VGA internal( bawaan ) , dan satu buah VGA eksternal( tambahan) . jika demikian coba untuk memasang kabel VGA ke port yang berbeda.

MASALAH: trouble shooting pada keyboard
ANALISA: kemungkinan-kemungkinan ganguan pada keyboard
tersumbat kotoran
per/plat sakelarnya lemah
rusaknya cip yang ada di dalamnya.

SOLUSI: lepas penutup kunci
bersihkan semua kotoran
perbaiki pe/plat yang rusak
tutup seperti semula.

MASALAH: MOTHER BOARD
ANALISA: Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led) di panel depan menyala, lampu indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor berputar, tidak ada suara beep di speaker.
SOLUSI: Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik, kabel data ke monitor, kabel keyboad/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua sekrup penutup cashing. Dalam keadaan casing terbuka silahkan anda lepaskan juga komponen-komponen lainnya, yaitu kabel tegangan dari power supply yang terhubung ke Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati dalam pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card yang menempel pada Mboard (VGA, Sound atau Card lainnya). Sekarang yang menempel pada cashing hanya MotherBoard saja. Silahkan anda periksa Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko, Transistor dan yang lainnya apakah ada yang terbakar.Jika tidak ada tanda-tanda komponen yang terbakar kemungkinan Motherboard masih bagus, tapi ada kalanya Mboard tidak jalan karena kerusakan pada program yang terdapat di BIOS.

MASALAH: MASALAH PADA HARD DISK

ANALISA: Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu proses tidak berlanjut dan diam beberapa saat tidak langsung masuk ke operating system, dan kemudian di layar monitor ada pesan “harddisk error, harddisk Failur, setelah itu muncul pesan “press F1 to continou” setelah kita menekan tombol F1 tidak masuk Operating system dan muncul pesan “Operating system not found”.

SOLUSI: Periksa kabel tegangan
MASALAH: Mengatasi Masalah Pada CD/DVD/ROM/RW
ANALISA: Jenis kerusakan yang biasa ditemui :
1. Tidak terdeteksi di windows
2. Tidak bisa keluar masuk CD
3. Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD)
4. Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk)

SOLUSI:
1) Periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke CD-floppy, perikas di setup bios apakah sudah dideteksi? sebaiknya diset auto. Periksa apakah led menyala, jika tidak kerusakan di Controllernya.
2) Kerusakan ada pada mekanik motor atau karet motor.
3) Kerusakan Biasanya pada optik, tetapi ada kemungkinan masih bisa diperbaiki dengan cara men- set ualng optik tersebut.
4) Head Kotor, bisa dibersihkan menggunakan Cutenbud.

MASALAH: Masalah BIOS
ANALISA: Hati-hati dalam Update Bios, ketika meng-Update anda keliru memilih versi Bios, PC jadi tidak jalan bahkan anda tidak dapat masuk ke BIOS.

SOLUSI: Biasanya Update tidak dapat dibatalkan, hanya jenis Motherboard tertentu yang memiliki backup BIOS pada Chip-nya, Disitu tersimpan jenis asli BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk dapat merestore-nya anda tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya sudah ada petunjuk di buku manualnya. Kemudian hidupka PC dan tunggu 10 detik, BIOS yang asli telah di Restore, kembalikan Posisi Jumper pada posisi semula, dan PC siap dijalankan kembali. Jika Motherboard tidak memiliki pasilitas tersebut, Chip BIOS harus dikirim ke Produsen, Jenis BIOS dapat anda lihat di buku manualnya. Berhati-hati dalam pemasangannya jangan sampai kaki IC BIOS patah atau terbalik Posisinya.

MASALAH: Batrey CMOS Rusak / Lemah.
ANALISA: Muncul Pesan CMOS Checksum Vailure / Batrey Low, diakibatkan tegangna yang men-supply IC CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan batrey lemah, sehingga settingan BIOS kembali ke Default-nya/setingan standar pabrik, dan konfigurasi Hardware harus di Set ulang.
SOLUSI: Segera ganti Baterainya.

Read Users' Comments (1)komentar

Antivirus

Antivirus
Antivirus adalah sebuah jenis Software yang digunakan untuk mengamankan, mendeteksi, dan menghapus virus pada komputer dari sistem komputer. Antivirus disebut juga Virus Protection Software. Aplikasi ini dapat menentukan apakah sebuah sistem komputer telah terinfeksi dengan sebuah virus atau tidak. Umumnya, perangkat lunak ini berjalan di latar belakang (background) dan melakukan pemindaian terhadap semua berkas yang diakses (dibuka, dimodifikasi, atau ketika disimpan).
Cara kerja
cara kerja antivirus adalah:
 Mendeteksikan virus dengan menggunakan basis data virus signature (virus signature database): Cara kerja antivirus ini merupakan pendekatan yang banyak digunakan oleh antivirus tradisional, yang mencari tanda-tanda dari keberadaan dari virus dengan menggunakan sebagian kecil dari kode virus yang telah dianalisis oleh vendor antivirus, dan telah dikatalogisasi sesuai dengan jenisnya, ukurannya, daya hancurnya dan beberapa kategori lainnya. Cara ini terbilang cepat dan dapat diandalkan untuk mendeteksi virus-virus yang telah dianalisis oleh vendor antivirus, tapi tidak dapat mendeteksi virus yang baru hingga basis data virus signature yang baru diinstalasikan ke dalam sistem. Basis data virus signature ini dapat diperoleh dari vendor antivirus dan umumnya dapat diperoleh secara gratis melalui download atau melalui berlangganan (subscription), dan/atau
 Pendeteksian dengan melihat cara bagaimana virus bekerja: Cara kerja antivirus seperti ini merupakan pendekatan yang baru yang dipinjam dari teknologi yang diterapkan dalam Intrusion Detection System . Cara ini sering disebut juga sebagai Behavior-blocking detection. Cara ini menggunakan policy (kebijakan) yang harus diterapkan untuk mendeteksi keberadaan sebuah virus.

Read Users' Comments (0)

Tune up Utility

TuneUp Utilities
TuneUp Utilities adalah software perkakas pelengkap (utility tools) yang dapat dipergunakan untuk memaksimalkan OS yang bekerja pada komputer. Program ini selain dapat memperbaiki registry juga mampu menata ulang (rewrite) registry Windows, sehingga memperkecil risiko kerusakan sistem dan mempercepat kinerjanya, selain itu juga mampu menghapus data pada harddisk hingga benar-benar tidak berbekas lagi serta berbagai macam pekerjaan perbaikan lainnya. Fitur Turbo Mode juga dikalim dapat meningkatkan performa komputer secara signifikan.

Read Users' Comments (0)

regisrty

registry
,Pengertian registry adalah pusat susunan database yg digunakan oleh Windows 9x ke atas untuk menyimpan informasi ataupun mengkonfigurasi aplikasi, perangkat keras, dan sejumlah pengguna.
Informasi dari registry terus diakses oleh Windows untuk mengetahui profil pengguna, aplikasi yang diinstal di komputer dan dokumen apa saja yang bisa dibuat oleh aplikasi tersebut, pengaturan dari folder atau icon, perangkat lunak yang sedang dipasang, dan port yang sedang dipakai.

egistry adalah database yang cukup kompleks dan berbelit-belit. Dan sangat penting untuk memiliki alat yang membantu untuk menavigasi itu, cari di dalamnya dan backup / mengembalikannya. Dua terakhir di terbaik (atau DOS) tradisi Unix harus tersedia sebagai utilitas baris perintah. Itu berarti bahwa Anda harus memiliki satu set alat registri.
Sebagai Annoyances.org pengantar Registry menyatakan:
Bagaimana Registry disimpan
• Pada Windows 2000 dan Windows XP, Registry disimpan dalam beberapa Hives , terletak di \ windows \ system32 \ config dan \ Documents and Settings \{username} folder.
• Pada Windows 95 98, dan Me, Registry terkandung dalam dua file tersembunyi dalam direktori Windows Anda, disebut USER.DAT dan SYSTEM.DAT .
Struktur Registry
Registry memiliki struktur hirarki, seperti direktori pada hard disk. Setiap cabang (dilambangkan oleh ikon folder dalam Registry Editor, lihat di bawah) disebut sebagaikunci . Setiap kunci dapat berisi kunci lain, serta Nilai . Setiap nilai berisi informasi aktual yang disimpan dalam Registry. Ada tiga jenis nilai, String , Binary dan DWORD - penggunaan ini tergantung pada konteks.
Ada enam cabang utama (lima pada Windows 2000 dan Windows XP), masing-masing berisi bagian tertentu dari informasi yang disimpan dalam Registry. Mereka adalah sebagai berikut:
• HKEY_CLASSES_ROOT - cabang ini berisi semua jenis file Anda serta informasi OLE untuk semua aplikasi OLE-sadar Anda. Ini berisi SID (pengidentifikasi keamanan) dan Keys CLSID yang mengandung GUID (byte hexdecimal nomor-16 disebut Globally Unique Identifier ). Dalam Microsoft obyek Model komponen (COM), GUID digunakan untuk secara unik membedakan berbagai komponen perangkat lunak antarmuka. Ini berarti bahwa dua (mungkin tidak kompatibel) versi komponen dapat memiliki nama yang sama persis, tetapi masih dapat dibedakan oleh GUID mereka.

• HKEY_CURRENT_USER - cabang poin ini ke bagian HKEY_USERS yang sesuai untuk pengguna saat ini. Pada dasarnya merupakan "tua WIN.INI " file dari jaman dulu. Ini berisi pengaturan pengguna individu bagi pengguna yang sedang login, misalnya latar belakang desktop dan pengaturan dasar lain yang berkaitan dengan akun pengguna saat ini. Informasi ini juga hanya disebut sebagai user "Profil".

• HKEY_LOCAL_MACHINE - cabang ini berisi informasi tentang semua perangkat keras dan perangkat lunak yang diinstal pada komputer Anda. Karena Anda dapat menetapkan beberapa konfigurasi hardware, konfigurasi perangkat keras saat ini ditentukan dalam HKEY_CURRENT_CONFIG . Hal ini mirip dengan aslinya system.ini . Berbeda dengan pengaturan profil dijelaskan dalam paragraf sebelumnya, tombol ini berlaku sama untuk semua pengguna komputer, karena mengandung semua hardware dan pengaturan perangkat lunak. Informasi perangkat keras disimpan di sini dapat dilihat secara lebih nyaman, dan pasti kurang samar, cara di Device Manager Windows .

• HKEY_USERS - cabang ini berisi preferensi tertentu (seperti warna dan pengaturan panel kontrol) untuk masing-masing pengguna komputer. Pada Windows 95/98/ME, maka default cabang di sini berisi saat-login pengguna. Pada Windows 2000/XP, yang default cabang di sini berisi template yang akan digunakan untuk tambah user baru. Ketika pertama kali terpasang, ini selalu berisi didefinisikan standar profil-pra dengan nama yang tepat dari "default". Jika beberapa pengguna dikonfigurasi dalam suatu sistem (misalnya "Kristen", "Andreas" dan "Susi"), maka ini masing-masing disimpan di bawah Windows / Profil / Username. Dalam rangka pengembangan Windows, dan untuk menghindari nama pengguna yang disimpan dalam Registry dalam teks biasa (seperti pada Windows 95/98/ME), di bawah Windows 2000/XP tiap user disimpan di bawah ID Keamanan ("nomor SID "terdiri) dari huruf" S "dan akhiran numerik.

• HKEY_CURRENT_CONFIG - poin cabang ini ke bagian HKEY_LOCAL_MACHINE yang sesuai untuk konfigurasi perangkat keras saat ini. Hal ini mengacu pada subkunci HKEY_LOCAL_MACHINE \ System \ CurrentControlSet \ Hardware Profiles \ Lancar (Software / Sistem) untuk Windows 2000/XP. Kunci ini berisi pengaturan untuk perangkat periferal yang terhubung, yaitu printer, scanner, hard drive dll, dan mencerminkan dikenal kontrol panel-baik.

Read Users' Comments (0)

utility

Diskmanagement
Disk management adalah sebuah snap-in yang merupakan bagian dari Microsoft Management Console disertakan dengan Windows XP. Jika Anda tidak terbiasa dengan Microsoft Management Console Anda mungkin ingin click here untuk suatu gambaran umum bagaimana fungsinya. Sama seperti nama Manajemen Disk menyiratkan itu alat yang digunakan untuk mengelola sistem disk, baik lokal dan remote. Jika Anda sudah berada di komputer pribadi untuk beberapa tahun Anda akrab dengan Fdisk, utilitas yang digunakan bersama dengan perintah Format untuk mengatur hard disk dari command prompt. Manajemen Disk, dengan antarmuka pengguna grafis nya, berjalan jauh untuk menghilangkan kebutuhan perintah utilitas prompt dan membuatnya mudah untuk mendapatkan gambaran singkat dari sistem dan hubungan antara disk terpasang.

Mengakses Manajemen Disk

Ada berbagai cara untuk mengakses Manajemen Disk. Saya akan daftar tiga cara yang berbeda sehingga memilih mana yang lebih wongkray.

• Cara 1 - Start > Control Panel > Administrative Tools > Performance and Maintenance. Double click Computer Management and then click Disk Management in the left hand column.
• Cara 2 - By default, Administrative Tools is not shown on the Start Menu but if you have modified the Start Menu (by right clicking the Start button and selecting Properties > Customize) so it is shown then just select Start > Administrative Tools > Computer Management and then click Disk Management in the left hand column.
• Cara 3- Click Start > Run lalu ketik= type diskmgmt.msc, Open: line and click OK. The Disk Management snap-in will open.
check for a picture...wakwkak..




Fungsi dasar Disk managament

• Buat partisi, drive logis, dan volume.
• Menghapus partisi, drive logis, dan volume.
• Format partisi dan volume.
• Mark partisi aktif.
• Menetapkan atau mengubah huruf drive untuk volume hard disk, drive removable disk, dan drive CD-ROM.
• Memperoleh gambaran visual cepat sifat semua disk dan volume pada sistem.
• Buat mount drive pada sistem dengan menggunakan sistem file NTFS.
• Mengkonversi dasar disk ke disk dinamis.
• Mengkonversi dinamis untuk disk dasar, meskipun ini adalah operasi destruktif.
• Pada disk dinamis, membuat sejumlah volume khusus termasuk membentang, bergaris, cermin, dan RAID-5 volume.
• Manajemen Disk membuat ekstensif menggunakan menu konteks.
Mengklik kanan pada drive atau partisi biasanya akan memberikan menu yang berisi pilihan dan prosedur yang tersedia untuk perangkat tertentu. Item menu Tindakan adalah metode alternatif untuk menentukan informasi yang sama. Sebuah keuntungan dari menggunakan Manajemen Disk sebagian besar perubahan yang dapat Anda tidak memerlukan reboot sistem agar Anda dapat terus bekerja sambil prosedur lengkap.

Read Users' Comments (0)

Driver

Driver driver adalah Suatu file yang berextensi .inf yang fungsinya untuk membuat hardware yang kita pasang dapat berjalan atau bekerja,atau software yang menjembatani antara hardware dengan komputer. Misalnya kita ingin meng-connect modem kita dengan laptop. Harus ada driver khusus untuk menghubungkan modem agar modem tersebut bisa dibaca oleh laptop.
Cara mengInstall driver
Untuk menginstall driver hardware melalui device manager ,dengan cara:
1. Klik Start pada taskbar windows,
2. Klik kanan My Computer, dan pilih properties, dan akan muncul window System Properties,
3. Pada window System Properties, pilih tab Hardware, lalu pilih lagi tombol yang bertuliskan Device Manager, dan akan muncul lagi jendela Device Manager

4. Pada jendela Device Manager, cari hardware yang akan diinstall drivernya, biasanya driver yang belum terdeteksi oleh system operasi windows akan ada tanda Tanya (?) yang berwarna kuning,
5. tinggal di klik kanan pada driver yang belum terdeteksi yang bertanda tanya (?) yang berwarna kuning, lalu klik Update Driver pada menu yang muncul dari hasil klik kanan dan akan muncul windows Hardware Update Wizard,
6. Pada window Hardware Update Wizard, pilih option Install from a list or specific location (Advanced) lalu tekan tombol Next, dan pilih lagi option Include this locations in the search. Jangan lupa pada tombol Browse, tentukan dulu letak file folder driver yang akan di install.


Setelah menentukan letak folder driver yang anda punya, lanjutkan dengan cara klik Next dan tunggu hingga proses selesai. Jika proses ini berjalan lancar, maka secara otomatis driver akan di melakukan penginstalan.

Read Users' Comments (0)

chipset

Chipset


Chipset merupakan IC ukuran kecil yang pada komputer merupakan pada papan induk (motherboard), mengarahkan aliran data dan menentukan peranti apa yang didukung oleh Personal Komputer (PC).
Sebuah chipset mengarahkan data dari CPU ke Chipset. Sedangkan Chipset dibagi menjadi dua bagian komponen utama yaitu, Northbridge dan Southbridge. Northbridge mengatur Chace memori, Memori Utama, Host Bus dan Slot PCI ekspansi. Sedangkan Soutbridge mengatur ISA Bus, dan menjembatani antara ISA Bus dan PCI Bus, mengatur dan mengontrol I/O port dan slot IDE. Chipset juga menentukan kecepatan dari front-side bus, bus memory dan bus grafis, serta kapasitas dan tipe memori yang di dukung motherboard. Selain itu pula, chipset mengarahkan aliran data melalui bus PCI, drive IDE dan port I/O serta menentukan standar IDE juga tipe port yang didukung oleh sistem.
Chipset terbagi 2 :

1.North Bridge
Chip North Bridge disebut juga MCH (Memory Controller Hub) terhubung langsung kepada CPU dan memiliki fungsi:
Memory controller (*)
AGP bus controller (jika tersedia)
PCI Express x16 controller (jika tersedia)
Interface untuk transfer data dengan south bridge

2.South Bridge
south bridge juga disebut ICH (I/O Controller Hub) terhubung dengan north bridge dan bertugas untuk mengontrol peralatan I/O dan peralatan on-board, seperti:
Port drive hard disk (Port ATA Parallel dan Serial)
Port USB
Audio on-board (*)
LAN on-board (**)
PCI bus
Jalur PCI Express (jika tersedia)
Real Time Clock (RTC)
Memory CMOS
Peralatan legacy seperti interrupt controller dan DMA controller.

Read Users' Comments (0)

Laporan Keyboard dan Mouse

keyboard




keadaan sebelumnya,Hanya Pin konnector yang tidak lurus.

Masalah Connektor didalam keyboard tidak dapat terhubung,


Keyboard tersebut sudah di perbaiki,dan dapat berfungsi kembali.


Mouse


Kerusakan hanya pada Connektor PS2 kemudian kami ganti dengan kabel lain.
dan hasil perbaikan belum dapat kami informasikan kepada anda, karena masih dalam masa perbaikan .

Read Users' Comments (0)

Power Suply

Jika komputer di nyalakan dengan menekan tombol power dan ternyata komputer tetap mati, kemungkinan yang terjadi adalah:
1. Kabel power putus atau bahkan saluran listriknya putus.
2. Power Supply mengalami kerusakan, bisa drop (nyala sebentar terus mati) dan bisa mati total

Caranya Cek Power Supply ATX :

1. Siapkan power supply yang akan dicek

2. Siapkan clip kertas yang telah diluruskan

3. Cari kabel yang berwarna hijau dan hitam, kemudian hubungkan dengan menggunakan klip kertas tersebut.

4. Colokkan kabel powernya ke listrik PLN.

5. Kalau Kipas Power Suplly berputar berarti power supply nyala dan sebaliknya.
6. Akan tetapi Kipas Power Suplly berputar belum tentu menandakan bahwa power supply itu bagus, karena ada banyak kasus power supply ATX itu mengalami arus/daya drop sehingga ketika disambungkan ke mainboard dan di bebani dengan harddisk,

Komputer tetap tidak nyala / mati tapi kondisi fan masih berputar. Kondisi inilah yang dinamakan Power Supply Ngedrop.

Tanda power supply yang drop :

1. Komputer sering Hang sendiri.

2. USB port menjadi tidak berfungsi.

3. Kadang-kadang komputer restart sendiri.

4. Komputer nyala tampil di monitor tapi harddisk tidak terdeteksi di BIOS





Power Supply ATX sudah menjadi Power Supply standar dalam PC Desktop sekarang ini. Berbeda dengan Power Supply tipe AT yang dulu, ketika kita menghidupkan Power Supply ATX ini kita tidak langsung menghubungkan tegangan PLN 220VAC melalui sebuah saklar, tetapi cukup dengan menekan tombol Power yang terhubung ke Mainboard.

Dengan cara seperti ini kita dapat membongkar pasang Power Supply menjadi lebih mudah, akan tetapi bagaimanakah caranya menghidupkan Power Supply ATX ini tanpa terhubung ke Mainboard?

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk mengecek Power Supply ATX :
1. Siapkan Power Supply yang akan di cek
2. Siapkan kabel jumper
3. Masukkan kabel Power ke listrik PLN
4. Ambil konektor Power Supply ATX ( yang 20 pin)
5. Cari kabel warna hijau (PS On), Untuk menghidupkan Power Supply sambungkan pin kabel warna hijau tersebut dengan kabel jumper ke pin kabel warna hitam (Ground).
6. Perhatikan kipas Power Supply, kalau berputar berarti Power Supply hidup.
Itulah cara untuk mengecek Power Supply ATX tanpa terhubung ke Mainboard. Sebagai catatan Power Supply yang terbukti hidup belum tentu menandakan Power Supply tersebut berfungsi baik, karena mungkin saja setelah dicolokkan ke Mainboard Power Supply tersebut menjadi drop. Jadi cara diatas hanyalah untuk menentukan apakah Power Supply mati total atau engga.



Ini dia – Bagian Dalam Power Supply PC Anda

Merah ( red ) : menunjukkan Voltase + 5 V
Putih ( white ) : Untuk menunjukkan Voltase – 5 V
Hitam ( black ): Ground ( 0 v )
Kuning ( yellow ) : untuk voltase + 12 V
Biru ( blue ) : Untuk – 12 V
Ungu ( purple ) : + 5 V ( stand by )
Oranye (orange ) : untuk + 3 , 3 V
Hijau ( green ) : DC ON
Coklat ( brown ) : sense ( pemberi tanda ke matherboard komputer ).
Mungkin sudah banyak yang mengetahui cara mengukur tegangan power supply , bisa dengan AVO meter dsb. Tapi power supply komputer tidak bisa langsung diukur sebelum dalam posisi on ( cirinya fan power supply berputar ).

Read Users' Comments (0)

Powered By Blogger